Menyikapi Isu suku, ras dan agama (SARA) di Indonesia

      Akhir-akhir ini  banyak beredar  isu suku, ras dan agama (SARA) yang terjadi di indonesia. tapi kita sebagai masyarakat tidaklah terpengaruh dengan isu tersebut apalagi sampai membuat ke bhina tunggal ika pedoman negara indonesia menjadi terpecah belah sungguh sangat disayangkan, kita harus cerdas mengikapi isu yang bergulir di negara ini.Isu sensitif tersebut, menurutnya bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengadu domba masyarakat. mungkin juga pengalihan isu tentang isu korupsi yang merajalela di negara dan miskinnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak Hukum di negara ini.

Sungguh disayangkan tindakan aparat penegak hukum yang tampak ragu memberi tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan ataupun kerusuhan. seharus ditindak tegas agar semua kejadian tersebut menimbulkan hal jera bagi pelakunya serta  menangkap dalang kerusuhandan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Jangan sampai kerusuhan ini ada settingan untuk memainkan umat Islam Indonesia di mana kalangan masyarakat bawah atau rendah begitu mudah provokasi. Perbedaan agama ini kemudian dijadikan target untuk mengadu domba,bahkan pegalihan isu. dan saya harap aparat juga menindak apa yang menjadi api penyulut kerusuhan yang bisa meresahkan masyarakat agar tidak terulang kembali dan media massa menyiarkan pemberitaan yang berimbang dan tidak mendramatisir peristiwa biar tidak memperkeruh suasana masyarakat. karena media informasi di Indonesia sangat cepat. Setiap peristiwa yang ditayangkan di media bisa terinspirasi ditempat lain. 

Masyakat dituntut cerdas dalam menyikapi semua isu yang terjadi di Indonesia agar tidak terjadi kekerasan dan kerusuhan,ciptakanlah suasana yang aman tentram dan kondusif,apabila ada isu suku, ras dan agama (SARA )hendaklah kita selesaikan dengan otak dingin dan duduk bareng agar semua masalah diselesaikan dengan kedamain,bukankah itu semua yang kita inginkan.  "kutuk kekerasan di Indonesia"