Monday 26 December 2011

Lemon Tea

Aku lagi duduk di cafe or apalah itu sebutannya masalahnya aku jarang sekali singgah atau berlama-lama ditempat kayak begituan biasalah sebabnya itu klasik, bukannya tidak suka tapi lebih pada kondisi kantong aku yg tidak pernah cukup untuk ketempat begituan, saat aku duduk sendiri tanpa ditemani oleh siapapun kecuali satu cup lemon tea yang aku pesan, ternyata rasanya begitu beda sama apa yg sering aku beli di pinggiran jalan padahal sama nama di menunya lemon tea juga, yang pastinya harganya juga berbeda bisa bikin kantong aku ludes, saat ini aku tidak mikirin masalah uang dulu yg penting rasanya itu pol sekali dan nuansa tempatnya begitu nyaman buat santai bagi orang yg kecukupan uangnya.. Kalau aku sering-sering ketempat kayak ginian bisa-bisa tidak makan sebulan.

Saat aku memandangi suasan sekitar banyak orang pada bareng pasangannya beda sama aku hanya sendirian. Dan ada bapak sama anaknya begitu sungguh mengharukan jadi teringat masa kecilku, aku dulu paling diajak sama ayah dan ibuku ke warung asongan pinggir jalan raya dikampung kesanyanganku sumenep untuk membeli ayam bakar dan kami sekeluarga memakannya dipinggir jalan diiringin dengan suara bising suara motor yang lewat, tapi itu semua walaupun kesederhanaan ini membuat kehangatan cinta dan kasih sayangnya.

Haripun semakin larut akhirnya temen aku datang juga, sudah satu jam aku menunggu dia, ketika dia dateng kita berbincang sejenak lalu aku langsung bergegas beranjak meninggalkan cafe menuju keluar dari mall yga ada di jakarta selatan itu.

0 comments:

 
Powered by Very Andi