Monday 16 April 2012

Nasib Pejalan Kaki

Ini mungkin gerutu dari seorang pejalan kaki yang ada di jakarta, tapi ini adalah cerita pribadi yang aku alami selama ini, baru-baru ini terjadi kecelakaan yang melanda para pejalan kaki di dekat tugu tani jakarta di tabrak oleh mini bus sehingga menelan korban meninggal 9 orang, ngiris saat mendengar berita tersebut pejalan kaki menjadi korbannya.

Kurangnya kesadaran masyarakat pengguna sepeda motor dan pengendara mobil akan hadirnya hak seorang pejalan kaki untuk menggunakan jalan, sehingga pejalan kaki ketika hendak menyebrang di jalanan jakarta begitu sulitnya karena pengendara motor bahkan mobil tidak mau mengalah walaupun si pejalan kaki menyebrangnya di sebra kros yg memang dikhususkan untuk pejalan kaki untuk menyebrangi jalan, bukannya para pengendara motor atau mobil harus nya menurunkan kecepatanya disaat berada di sebra kros malah semakin kencang, seakan- akan si pejalan kaki menjadi pengguna jalan yang kesekian di jakarta,

Mungkin pemerintah juga tidak tinggal diam akam kejadian tersebut maka banyak di dirikannya jembatan penyebrangan, mungkin itu juga solusi untuk meminimalisir korban kecelakaan di jalan raya, akan tetapi ada di beberapa lokasi pemasangan jembatan penyebrangan yang di bangun tidak strategis oleh pengguna pejalan kaki karena terlalu jauh, pembangun jembatan terkadang mengepentingkan investor yg membangunnya karena memilih tempat strategis untuk penempelan iklan, soalnya dijakarta biasanya jembatan penyebrangan itu sekaligus tempat untuk papan reklame, sehingga tidak mendahulukan kenyamanan si pejalan kaki tersebut.

Itu semua hanyalah segelintir dari keruwetan yang dialami oleh ibu kota indonesia.

0 comments:

 
Powered by Very Andi